Mengenang 40 hari Alm Hadratusy Syeikh K. H. Muhammad Nur Ghozali Saiful Islam Rahimahullah

Kemarin 28 Januari 2020 bertepatan dengan 40 hari meninggalnya Eyang Guru Hadratusy Syeikh K. H. Muhammad Nur Ghozali Saiful Islam Rahimahullah, pembina Majelis Ta’lim At-Tadzkir yang meninggal dunia pada hari Kamis Malam Jumat tanggal 19 Desember 2019 pukul 21.40 WIB. Acara tahlilan dilaksanakan di Majelis Ta’lim At-Tadzkir Pusat, Kotabumi – Tangerang, Banten.

Acara tahlilan diikuti oleh para jamaah At-Tadzkir dari berbagai daerah di Jabodetabek, Lampung, Bali, Palembang, Kalimantan, dan daerah lain yang berkesempatan hadir sekira 1000-an orang. Prosesi tahlilan dimulai dengan sholat isya berjamaah, dilanjutkan sholat sunnah, pembacaan surat yasin, tahlil dan ditutup doa.

Banyak jamaah yang larut dalam kenangan sewaktu Alm Eyang Guru masih hidup, beberapa ada yang mendengarkan kesaksian salah satu Kyai sepuh dari Surabaya yang pernah menyaksikan karomah Eyang Guru. Karomah tersebut tidak pernah diceritakan oleh para murid Eyang Guru sampai beliau meninggal karena memang diminta dirahasiakan.

Pesan tersirat dari kisah karomah Eyang Guru K.H. Muhammad Nur Ghozali Saiful Islam Rahimahullah dan juga wali-wali lainnya untuk kita adalah:

Karomah bukan untuk digunjingkan tetapi untuk menambah keimanan dan semangat mengaji;
Karomah Sang Guru bukan untuk disombongkan;
Hormat’/adab kepada Guru dan keluarga terus dijaga meski secara fisik beliau telah wafat.