Kemarin 28 Januari 2020 bertepatan dengan 40 hari meninggalnya Eyang Guru Hadratusy Syeikh K. H. Muhammad Nur Ghozali Saiful Islam Rahimahullah, pembina Majelis Ta’lim At-Tadzkir yang meninggal dunia pada hari Kamis Malam Jumat tanggal 19 Desember 2019 pukul 21.40 WIB. Acara tahlilan dilaksanakan di Majelis Ta’lim At-Tadzkir Pusat, Kotabumi – Tangerang, Banten.

(lebih…)

Manusia hidup bukan karena dirinya sendiri, akan tetapi datang dari pada yang Maha Hidup. Tatkala Allah berkehendak atas diri maka Sirullah/Rahasia Allah yaitu Ruh akan Nasab/Misra kepada sekalian tubuh. Setelah Ruh Nasab/Misra kepada sekalian Tubuh lalu bernafaslah ia, berdetaklah jantungnya, mengalirlah darahnya, terbuka matanya dan bergeraklah anggota tubuhnya kemudian sempurnalah ia bernama “Manusia”.
Allah berfirman :
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. (QS,At Tiin : 4) (lebih…)

Hasut melukai kesadaran jiwa mut’mainnah hingga gelisah dan cemas telah menjadi bagian hidupnya dan berakibat caci cela sumpah serapah bahkan memfitnah menjadi kebiasaan dalam kesehariannya.

Sombong membutakan hati hingga tiada dapat melihat kebenaran yang sesungguhnya.

(lebih…)

lmu itu bisa mendorong timbulnya nafsu, di antaranya adalah merasa lebih tahu dari orang lain, merasa pintar dan berpengetahuan, serta mendorong kesombongan secara halus.

Hak seseorang untuk membicarakan ilmu (mengajar) itu baru terbit setelah ia diminta mengajari/ada yang bertanya kepadanya. Tatkala tidak ada seorangpun yang bertanya atau minta diajari, pada dasarnya ia tidak punya hak sama sekali untuk mengajar di sisi Allah Ta’ala. (lebih…)

“Hanya kepada-Mu, wahai Tuhan segenap makhluk, kugantungkan harapan meski aku sadar, diri ini berlumur dosa, wahai Dzat pemberi Anugerah.

Ketika hatiku membatu, dan jalanku buntu

agar selamat, kuberharap ampunan-Mu. (lebih…)

Saya akan kasih cerita sedikit agar mengerti apa itu CERMIN MALU…….

Dahulu sewaktu kakek saya masih hidup, beliau sering kali habis sholat malam duduk dan diam di atas sajadah, lalu meneteslah air matanya sampai menangis, lama sekali beliau menangis. Kakek cerita sama ibu saya, bahwa dirinya itu diperlihatkan dosa-aibnya seperti orang yang melihat layar televisi. Sampai membuat kakek sedih, malu sama Allah dan menangis. (lebih…)

Sudah terang dan jelas, tak perlu ditutup-tutupi lagi. Huwal awwalu Huwal Akhiru, Huwadz-dzahiru, Huwal Bathiinu. Dia yang Awal, DIA yang Akhir, DIA yang Dzahir, DIA yang Bathin.

Awal sampai akhir hanya ada Allah, Dzahir sampai bathin hanya ada Allah. DIA lah yang wujud (ada). DIA meliputi segala sesuatu, karena tak ada sesuatupun selain Allah sendiri. (lebih…)

ثَلاَثُ مُهْلِكَاتٍ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga perkara yang membinasakan: rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri” (HR. At-Thabrani)

تواضع تكن كالنجم لاح لناظر # على صفحات الماء وهو رفيع
ولا تكن كالدخان يعلو بنفسه # على طبقات الجو وهو وضيع

“Rendah hatilah, jadilah laksana bintang bercahaya yang tampak di bayangan air yang rendah, padahal sebenarnya dia berada di ketinggian.” “Jangan menjadi laksana asap, yang membumbung tinggi dengan sendirinya di lapisan udara yang tinggi, padahal sebenarnya dia rendah.”

قيل إن العلم ثلاثة أشبار : من دخل في الشبر الأول، تكبر ومن دخل في الشبر الثانى، تواضع ومن دخل في الشبر الثالث، علم أنه ما يعلم.

“Ada yang berkata bahwa sesungguhnya ilmu itu terdiri dari tiga jengkal. Jika seseorang telah menapaki jengkal yang pertama, maka dia menjadi tinggi hati (takabbur). Kemudian, apabila dia telah menapaki jengkal yang kedua, maka dia pun menjadi rendah hati (tawadhu’). Dan bilamana dia telah menapaki jengkal yang ketiga, barulah dia tahu bahwa ternyata dia tidak tahu apa-apa.” (Kitab Hilyah Thalibil ‘Ilmi, Syaikh Bakr ibn ‘Abdillaah Abu Zaid)

Sumber: Postingan Ustadz Ali Basri

Hakekatnya sholat itu “mencegah fasik dan munkar” adanya di dalam Qur’an, sedangkan syari’atnya adanya dalam hadits.

Akan saya jabarkan maknawiah dari setiap gerakan sholat, yangng sebenarnya perintah sholat itu timbulnya dari “bahasa nurani”, lalu dimanifestasikan dalam simbol-simbol gerakan-gerakan lahiriah, dari batin menuju lahir. (lebih…)

Assalamu’alaikum wr.wb

Untuk ikhwan At-Tadzkir dan masyarakat yang ingin menimba ilmu namun tidak sempat hadir di MT. Ta’lim At-Tadzkir Pusat, Kotabumi, Tangerang, dapat mengunjungi laman youtube, kemudian search dengan mengetik kata At-Tadzkir. Setelah itu akan muncul beberapa video rekaman pengajian yang dipimpin oleh Guru Besar At-Tadzkir Hadratus syeikh K.H. Muhammad Nur Ghozali Saiful Islam. (lebih…)